Kamis, 21 Juni 2012

Festival Kesenian DIY XXIV


Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X membuka Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) XXIV di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Yogyakarta, Rabu (20/6). Pembukaan festival dimeriahkan sejumlah acara.

Acara diawali dengan pawai atraksi kesenian di sepanjang Jalan Malioboro. Sejumlah atraksi budaya seperti dari Kebun Binatang Gembira Loka, prajurit Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman, tim drum band dari TNI dan Kepolisian, serta sejumlah kelompok kesenian masyarakat meramaikan pawai itu.

Dalam sambutannya, Sri Sultan menyampaikan inilah waktu yang tepat untuk mempertanyakan, dan mengevaluasi kembali pelaksanaan FKY selama 24 tahun. Sebab, belakangan semakin terlihat lahirnya kesenian yang berkarakter Yogyakarta. "Kita menyaksikan dengan rasa bangga di karya seni tersebut banyak karya seni Yogyakarta," ungkapnya.

Seni, menurut Sultan, itu sulit dipelajari dan dijelaskan secara nyata. Namun, seni memiliki fungsi menyadari berbagai aspek dalam ruang kehidupan. Ia pun mengharapkan keberadaan FKY mampu menggerakkan kehidupan berkesenian, jauh dari budaya kekerasan yang sekarang ini marak di mana-mana.

Sementara Ketua Panitia FKY 2012 Timbul Raharjo mengatakan, penyelenggaraan FKY kali ini dibuat dalam format generasi muda. Ia pun berharap format itu dapat menjadi barometer kesenian di DIY. "Kami berupaya untuk membuat FKY tampil beda agar lebih disukai anak-anak muda dari generasi saat ini," cetusnya.

Beberapa lomba kreativitas anak muda juga mewarnai FKY ke-24 antara lain festival band, lomba fotografi, dan stand up comedy. (MI/****)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar