Timbul Raharjo yang didampingi Kristiadi,S,Sn (Ketua II FKY) dan Ryan Budi Nuryanto, SE (Ketua III FKY) mengatakan, FKY yang Ke 23 itu bertema ‘Kreativitas di Antara Gunung dan Samodra’. Dalam kaitan ini, Yogya sebagai tempat seni dan kebudayaan di antara gunung dan samodra, memiliki wilayah subur dan indah, yang akan menghasilkan kesenian dibanggakan.
Pembukaan FKY akan dilakukan di Alun-alun Utara Yogya dengan pusat kegiatan di Benteng Vredeburg sekaligus diselenggarakan Pasar Seni. “Pasar Seni dalam FKY kali ini sangat beda. Ditampilkan produk unggulan di tempat stand yang khas dan diisi kerajinan tradisi seperti batik, keris dan wayang,” ujar Timbul Raharjo.
Sedang kesenian yang akan ditampilkan meliputi seni tradisi, teater, sastra, musik dan anak-anak. “Kita akan melibatkan banyak komunitas mayarakat, sehingga FKY bisa dirasakan oleh warga,” kata Kristiadi menambahkan. Kesenian yang ditampilkan akan menggambarkan pendidikan bagi masyarakat dan memungkinkan melibatkan anak-anak SMA, ketoprak, karawitan atau pedalangan. Dengan demikian generasi muda bisa kreatif.
FKY yang banyak diminati oleh para wisatawan asing dan wisatawan nusantara itu, dalam penyelenggaraan pada bulan akhir Juni 2011 betepatan dengan libur sekolah. “Penyelenggaraan FKY di bulan Juni sangat tepat karena anak-anak sekolah liburan,” kata Eni Lestari Rahayu, Seksi Kesenian dari Dinas Kebudayaan DIY.
Bondan Nusantara dan Nasirun ketika ditanya mengapa mau jadi ikon FKY, dikatakan sebagai warga Yogya ingin berekspresi lewat kesenian. Dan keterlibatannya itu salah satu bentuk sumbangan moral untuk kesenian Yogyakarta. “Di kota lain tak ada festival seperti di Yogya. FKY bisa jadi edukasi kebudayaan yang mapan,” tandas Nasirun.
2 kali jalan2 ke jogja pas fky, terakhir thn 2004, kangen bgt...sayang sekarang jauh...jauh juga dari bayangan yogya ...i will always love u yogya..
BalasHapussukses buat fky 2011
BalasHapus